Cuaca dan Iklim

Mata Kuliah : Agroklimatologi
Dosen : Mrs. Inanpi H S
Oleh : Casdi

A. PENGERTIAN CUACA DAN IKLIM 

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Di Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam mengenai informasi tentang aktivitas alam seperti hujan, panas matahari, atau mendung. Melalui prakiraan cuaca hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen Perhubungan. Ilmu yang mempelajari tentang keadaan cuaca disebut Meteorologi.

Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas. Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut Klimatologi.

Klasifikasi iklim ialah sebgai berikut:
a). Iklim matahari yang terbagi: iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang dan iklim dingin.
b). Iklim fisis yang terbagi: iklim muson, Iklim lautan, Iklim daratan, Iklim daratan tinggi, Iklim gunung.

Adapun sifat-sifat iklim adalah:
a). Berlaku untuk waktu yang lama.
b). Meliputi daerah yang luas. c). Merupakan hasil rata-rata cuaca, bukan merupakan pencatatan baru.

B. UNSUR - UNSUR CUACA DAN IKLIM 

Dalam cuaca dan iklim terdapat unsur-unsur yang saling terkait, diantaranya sebagai berikut:

a) Penyinaran Matahari merupakan pengatur iklim di bumi yang sangat penting dan menjadi sumber energi
utama di bumi. Pancaran sinar matahari berupa gelombang elektromagnetik.

b) Suhu Udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara pada daerah tertentu. Penyebaran secara horizontal menunjukan suhu tertinggi ialah melalui garis equator yang membagi bumi menjadi bagian utara dan selatan, semakin ke arah kutub selatan suhu udara semakin dingin. Sedangkan persebaran secara vertikal menunjukkan, semakin tinggi tempat, maka suhu udara semakin dingin. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer.

c) Kelembapan Udara (humidity) dalam udara terdapat air yang terjadi karena penguapan. Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dikandungnya. Alat pengukurnya adalah higrometer.

d) Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah. Awan dapat menunjukkan kondisi cuaca.

e) Curah Hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah selama waktu tertentu. Alat untuk mengukur intensitas curah hujan adalah penakar hujan (Rain Gauge).

f) Angin adalah udara yang berggerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah yang bertekanan rendah. Bila suhu udara tinggi, berarti tekanannya rendah dan sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan suhu udara. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer.

C. PERANAN CUACA DAN IKLIM 

Dalam cuaca dan iklim memiliki peran yang penting dikehidupan, yang terbagi atas :

1. Bidang pertanian
Pada dasarnya cuaca/ iklim dimanfaatkan untuk membuat perencanaan,
a. Perencanaan Stratejik meliputi: Tata Guna Lahan, Perencanaan Pola Tanam.
b. Perencanaan Operasional dan Kegiatan Pertanian meliputi: Perencanaan Penyiapan Tanah, Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan. Panen, Pasca Panen, Transportasi.

2. Bidang Perhubungan/ Transportasi
Faktor cuaca, curah hujan, dan kecepatan angin sangat menentukan dalam dunia perhubungan, terutama untuk kelancaran sarana transportasi pesawat terbang dan kapal laut.

3. Bidang Pariwisata
Indonesia yang beriklim tropis memiliki beraneka ragam flora dan auna. Keanekaragaman tersebut banyak mengundang wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing.

4. Bidang Industri
Industri tidak bisa lepas kaitannya dengan iklim. Misalnya pabrik kertas. Industri elektronik seperti AC (air Conditioner), sedangkan industri-industri kecil seperti pengrajin payung, topi, jas hujan, dan lain-lainnya berkembang untuk menyediakan sarana perlindungan terhadap air hujan.














1 komentar: