Beberapa waktu lalu, saya beserta teman teman kuliah di jurusan Agroekoteknologi melakukan blusukan ke pasar kembang rawa belong. Nah bagi yang belum tahu alamat lengkap dari pasar kembang rawa belong sangat tepat telah berkunjung ke blog ini. Pasar kembang rawa belong berlokasi di Jalan Sulaiman No.56, RT.10/RW.3, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, RT.10/RW.3, Sukabumi Utara, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11540, Indonesia. Ternyata dipusat daerah metropolitan ada surga tanaman hias khususnya aneka jenis bunga. Pasar kembang ini beroperasi selama 24 jam, dengan karyawan yang berjaga secara bergantian.
Saya dan teman teman ditengah kesibukan kuliah, kegiatan organisasi menyempatkan waktu bersama satu angkatan untuk melakukan blusukan ke pasar tersebut. Blusukan ini dilaksanakan pada hari jumat. Perjalanan menuju pasar kembang rawa belong ini dimulai dari stasiun duren kalibata, secara terpisah kami berangkat menggunakan commuter line jurusan tanah abang jatinegara, untuk dapat mengakses menuju pasar rawa belong kami turun di stasiun palmerah, dari stasiun palmerah kami menggunakan angkot yang rutenya melewati jalan yang menuju pasar tersebut. Untuk mengakses kepasar kembangnya bisa menggunakan jasa ojek online atau ojek lokal, tapi saya dan teman teman lebih memilih untuk jalan kaki setelah turun dari angkot. Sejak turun dari angkot dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki menuju pasar tersebut, mata kami sudah disuguhi dengan pedagang, kios kios yang hampir semuanya isinya bunga, sejenak terbesit dalam pikiran apakah ini pasarnya? Ternyata bukan, karena teman saya sudah ada yang sudah sampai duluan dipasarnya, dan mengarahkan kami untuk tetap berjalan hingga menemukan pasar yang isinya tanaman hias semua.
Sesampainya dipasar kembang rawa belong, saya dan teman sekelompok mengitari setiap sudut yang ada di pasar tersebut, hasilnya setelah berdialog dengan beberapa pedagang ternyata terdapat lebih kurang sekitar 430-450 pedagang, dan sepengamatan saya disana ada aneka macam bunga. Ada bunga mawar merah, mawar putih, mawar pink, mawar oranye, sampai warna biru. Ada juga bunga krisan, aster, anggrek, peacock, baby breath, snapdragon, sedap malam, lili, teratai, garbera, gladiol, bunga jengger ayam, dan masih banyak lagi jenis bunga lainnya.
Setelah lebih kurang mengitari pasar kembang dengan hanya jalan jalan dan menjalin keakraban dengan setiap pedagang, kamipun sangat tertarik dengan dengan salah satu komoditas bunga yang dijual dipasar tersebut. Jenis komoditas bunga yang membuat kami sangat tertarik untuk menggali informasi lebih dalam adalah bunga krisan, alasannya cukup simple kalau kata orang jawa “kok yo iso kembang sing lataran dhuwur masih apik ning jekarta sing panase ora kejagan koyo kie”.
Wawancarapun dimulai dengan salah satu penjual bunga krisan Ibu Endang Toko Bunga Cakrawala yang memiliki cabang toko lainnya namun beda blok saja nama cabang tokonya adalah toko gendis, kusuma wardani, dan penjual kedua yang kami wawancarai adalah bapak Ahmad yang dua toko bunga yaitu untuk krisan dan gerbera, nama toko bapa ahmad ini adalah toko mandiri florist.
Berdasarkan dua narasumber ini stok krisannya sebagian besar dari Lembang, Cipanas, Sukabumi untuk bunga krisan ini pemasaran yang dilakukan masih lokal dan dikirm ke luar daerah seperti palangkaraya, bangka belitung, lampung, palembang, bali, dan papua. Khusus untuk toko ibu endang melayani pemesanan untuk orang luar negeri yang ada di Indonesia kita mengimport bunga krisannya dari luar negeri juga. Namun kalau bunga lokal belum sampai pemasaran ke luar negeri. Jenis warna bunga krisan yang ada ditoko ini ada warna kuning, ungu, putih, merah maroon, putih kehijauan, krisan pompom, dan sambrok.
Untuk mendapatkan bunga krisan kedua pedanang ini tidak melalui pengepul merekalangsung dikirim dari petani yang sudah bermitra dengan mereka, pengiriman dilakukan setiap 5-10 hari dengan rata-rata petani mengirim untuk toko Ibu Endang 3 mobil untuk bunga krisan dan untuk bapa ahmad satu mobil untuk krisan dan satu mobil untuk gerbera. Harga jual krisan kalau satu ikatnya jika sedang hari biasa harganya Rp. 20.000 dan harga bunga krisan kalau sedang musim nikah dan hari besar bisa sampai Rp. 25.000 - 30.000 serta untuk jasa bucket ditoko ibu Endang harganya bervariasi antara Rp. 100.000 - 400.000.
Hasil dari blusukan yang didalamnya ada wawancara saya dan teman wawancara saya mencoba menganalisisnya dengan SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Dari segi kekuatan toko ibu Endang dan Bapa Ahmad letak tokonya sangat strategis dimana toko bu Endang terletak ditengah-tengah blok yang mana jalur ini tempat semua orang berlalu lalang sedangkan untuk bapa Ahmad toko beliau berada di pintu masuk dimana orang yang belum tahu lokasi secara detail maka dengan mudah akan menghampiri toko bapa Ahmad. Dari segi kelemahan dua penjual ini adalah rata rata bunga yang dijual hampir sama jenisnya, artinya persaingan dengan komoditas yang sama akan mengurangi pangsa konsumen yang datang ke pasar tersebut. Peluang dari toko ibu Endang dan Bapa Ahmad adalah keduanya sangat intens dalam menyusun dan merawat bunga bunga jualannya sehingga memang secara fisik bunga bunga yang ada ditoko mereka terlihat lebih rapih dan tertata. Hal ini akan menarik konsumen dengan ketertataan jualan mereka. Sedangkan dari segi hambatan kedua toko ini terletak pada jalur utama yang tidak jarang timbul penumpukan pelanggan. Sehingga pelanggan banyak yang tidak sabar mengantri dan berpindah ke toko yang lebih sepi.
TIPS....
TIPS....
Tips agar bunga krisan segar lebih lama adalah mengganti air yang digunakan untuk merendam batang bunga krisan setiap sehari sekali dan memotong tangkai yang direndamnya agar ada potongan baru setiap sehari sekali juga. Nah itulah hasil dari blusukan saya dan teman-teman, semoga bermanfaat dan memberikan informasi yang dibutuhkan.
