ILMU BARU DARI KUNJUNGAN LAPANG DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA – CIMANGGIS DEPOK


    Mengawali tahun baru 2018, kami mahasiswa program studi S1 Agroekoteknologi, Fakultas Bioindustri, Universitas Trilogi – Jakarta Selatan, yang tergabung dari angkatan 2014/ 2015 melakukan kunjungan lapang ke salah satu balai yang terkonsentrasi pada pengembangan pengujian benih.
     Kok, kuliah di Jakarta malah ambil pertanian apalagi sampai ke balai pengembangan pengujian benih segala? Ya, kunjungan kali ini kami dari mahasiswa pertanian lebih terfokus ke dalam pengetahuan baru tentang regulasi, ketentuan baru dari pengembangan pengujian mutu benih. Terus kenapa harus ke balai ini? Karena kami mahasiswa pertanian dituntut harus selalu meng upgrade pengetahuan, peraturan baru yang cakupan dunia pertanian, nah inikan benih? You know lah benih kan awal dan cikal bakal suatu proses budidaya tanaman. Bisa dibayangin dong kalau kita mahasiswa pertanian tidak up to date mengenai peraturan yang berlaku, malu kali ya hehe...
    Ok, ane mau cerita nih selama kunjungan disan ane pribadi dapet ilmu apa aja dan mengetahui balai tersebut ada apa aja didalamnya dan ngapain aja, simak baik baik ya, sambil seruput kopinya, mungkin aja dibaca oleh temen temen yang lagi kebingungan nyari regulasi ataupun tempat magang, skripsi mengenai pengujian benih, inget ya bukan sertifikasi loh


     Kunjungan ini adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam cakupan mata kuliah fisiologi benih, yang alhamdulillah dosen kami memang keahliannya memang dunia perbenihan, nah kenalan dulu deh sama dosen ane dan temen temen yang kujungan. Ya beliau adalah Ibu Heny Agustin, SP., M.Si, Beliau adalah dosen benih kami dan beliau juga selaku pembimbing akademik ane selama kuliah. Kebetulan bu heny juga ikut dalam kunjungan kita.
     Setibanya dibalai, kami disambut ramah oleh pegawai balai, sesi awal kami diajak mengetahui mengenai seluk beluk balai, mulai dari visi misi, susunan struktur, dan kegiatan dan jasa apa saja yang ada dibalai. Nah kita bahas satu-satu ya. Balai ini mempunyai sarana pendukung:
  • Delapan unit Laboratorium
  • Ruang penerimaan tamu
  • Tempat parkir kendaraan
  • Sarana keamanan
  • Sarana ibadah
  • Gudang arsip
  • Sarana Olah raga
  • Perpustakaan
  • Generator listrik, takut listrik padam, pengujian terhambat dong
 Selain sarana dan prasarana yang ada, balai ini mempunyai struktur dan visi misi sebagai berikut :

 

     Tadi kan visi, misi balainya, nah ane lanjutin ya gan, balai ini mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

     Selain visi, misi, tugas dan fungsi yang telah ane sharingkan ke agan-agan semuanya, ternyata balai ini bukan sembarangan balai loh, balai ini sudah terakreditasi oleh VKAN, Superindo dan sudah ter ISO loh gan. Oleh karena itu, balai ini juga tidak jarang diajak kerjasama oleh ISTA, pastilah agan – agan mahasiswa pertanian udah tahu hehehe. Nah emang ada apa aja sih dibalai ini sehingga bisa diajak kerjasama oleh ISTA. Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura ini memilki bebeapa laboratorium, laboratoriumnya ane sebutin satu satu ya:
  1. Laboratorium Biologi, laboratorium ini memiliki spesifikasi tugas untuk melakukan Pengujian daya kecambah, Pengujian Viabilitas secara Biokhemis, Pengujian Vigor Benih dan Pengujian Heterogenitas berdasarkan daya berkecambah benih.
  2. Laboratorium Fisika, labortaorium ini memiliki fungsi untuk melakukan penetapan kadar air, Analisis kemurnian, Penetapan berat 1000 butir, Pengujian heterogenitas berdasarkan kemurniaan, dan penetapan benih tanaman lain berdasarkan varietas dan spesies.
  3. Laboratorium Mikrobiologi Cendawan, tugasnya melakukan pengujian cendawan yang terbawa oleh benih dengan cara pengujian blotter test.
  4. Laboratorium Mikrobiologi Bakteri, mempunyai tugas untuk menguji bakteri yang terbawa oleh benih dengan cara pengujian Liquid Assay.
  5. Laboratorium Mikrobiologi Virus, tugas laboratorium ini melakukan pengujian berbagai virus yang tebawa oleh benih, teknis pengujiannya adalah dengan mengidentifikasi tanaman indikator, Growing test dan DAS Elisa.
  6. Laboratorium Mikrobiologi Nematoda, mempunyai tugas pengujian terhadap nematoda yang terbawa oleh benih, tekniknya dengan melakukan penyabutan terputus, penyaringan bertingkat corong Boerman dan pembedahan jaringan secara langsung.
  7. Laboratorium Elektroforesis, tugas dari laboratorium ini adalah untuk melakukan pengujian mengenai penandaan genetik secara biomolekuler dan pengujian terhadap keaslian varietas. Hati hati loh jangan sampe maen klaim aja wkwkwk
  8. Laboratorium kultur jaringan, namun kata petugasnya masih belum berfungsi secara optimal, tapi kalau mau pakai, bisa kok, asal terib administrasi ya.
     Nah setiap balai kan mempunyai tugas dan spesifikasinya masing – masing tuh, ternyata balai juga membuka layanan jasa pengujian loh, tentunya pengujian tetap terstandard dong dan masalah tarifnya. Tarif yang dipasangpun tidak ditentukan sendiri melainkan mengacu pada PP NO. 35 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif PNPB. Apalagi didukung oleh tenaga terampil, ane kasih tau aja nih tenaga terampil yang ada disana: Pegawai dengan jenjang S2 ada 12 orang, jenjang S1 ada 25 orang, jenjang D2 ada 5 orang dan tingkat SLTA/ Sederajat ada 18 orang, semuanya ada 30 pegawai di balai ini.
     Nah mungkin cukup sekian informasi dari ane untuk agan – agan semua, semoga bermanfaat ya. Oh iya sebelum ane pamit, ane hampir lupa ngasih tau alamat lengkap Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Balai ini beralamat di : Jl. Raya Tapos Depok. kontak yang bisa dihubungi: Telp/ Faks : (021) 8755046, alamat surat elektroniknya : bbppmb_tph@yahoo.co.id dan website yang bisa dikunjungi mengenai informasi lebih dalam, agan bisa akses di : bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id
   Sekian dari ane, kurang lebihnya mohon maaf ya, semoga agan-agan yang baik bisa berkunjung dan mendapatkan ilmu baru ya gan.. aamiin